Majas sering digunakan dalam dunia literasi, baik dalam bentuk puisi, pantun, cerpen, novel, ataupun lirik lagu.
Apa itu Majas Personifikasi?
Majas personifikasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu prosopopoeia yang artinya membuat sesuatu menjadi seperti manusia.
Untuk lebih mudahnya, majas personifikasi ini dapat diartikan membuat makhluk atau benda memiliki sifat-sifat manusia atau seolah-olah seperti manusia.
Ciri-ciri Majas Personifikasi
Setiap majas memiliki ciri khas yang melekat, begitu pula dengan majas personifikasi. Untuk bisa membedakan majas personifikasi, kami jabarkan ciri-cirinya dalam penjelasan berikut ini:
- Melekatkan sifat manusia kepada benda atau makhluk hidup selain manusia seperti hewan dan tumbuhan.
- Gambaran yang disajikan terasa lebih nyata atau konkret
- Tujuan dari penggunaan majas ini adalah supaya benda atau makhluk yang dibandingkan dengan manusia tersebut terkesan berperilaku seperti manusia.
Contoh majas personifikasi:
Banjir bandang yang terjadi pekan lalu itu telah menyapu desa kelahiranku.
Artinya: banjir bandang di sini menggambarkan akibat kejadian seperti manusia yang sedang menyapu, yaitu membersihkan apa yang dilewatinya. Arti dari kalimat ini adalah banjir yang terjadi itu menghancurkan hampir keseluruhan desa)
Contoh yang berikut majas personifikasi dalam bahasa humor.
KALAU KETEMU ULAR KOBRA
JANGAN LANGSUNG DIBUNUH
TAWARIN PERKERJAAN AJA
KARNA ULAR KOBRA BANYAK BISANYA
Sumber gambar: WAG
Hehe.lucu juga nih, ular binatang serba bisa..
BalasHapus