Sumber Media Sosial |
Saat pandemi Covid-19, banyak pihak yang menganjurkan agar terus memakai masker untuk menjaga penularan virus kepada orang lain. Petugas keamanan juga turut mendorong masyarakat untuk tetap disiplin memakai masker baik di rumah maupun di luar rumah. Saat melihat gambar poster di jejaring sosial, saya jadi tergelitik meninjau dari segi bahasa yakni mencari tahu penggunaan kata RAZIA yang benar sesuai kaidah bahasa Indonesia. Apakah yang baku itu RAZIA atau RASIA.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dapat ditemukan penjelasan sebagai berikut :
ra.zia
bentuk tidak baku: rasia
- n penangkapan beramai-ramai; penggerebekan penjahat yang berbahaya bagi keamanan
- n pemeriksaan serentak (surat-surat kendaraan bermotor, kartu tanda penduduk, dan sebagainya)
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata RAZIA adalah kata baku dalam bahasa Indonesia bukan kata RASIA.
Untuk penggunaan kata AJAH dalam poster tersebut, merupakan pemilihan kata dalam bahasa pergaulan atau bahasa kekinian yang merupakan pengganti kata SAJA.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dapat ditemukan penjelasan sebagai berikut :
sa.ja
bentuk tidak baku: sahaja
- adv melulu (tiada lain hanya; semata-mata): barang ini untuk contoh --, tidak untuk dijual
- adv juga; pun (untuk menyatakan tidak tentu): asal bermaksud baik siapa -- boleh datang ke rumahku
- adv selalu; terus-menerus: mengapa semalaman anakmu menangis --?
- adv seenaknya; sesuka hati: tanpa diperiksa lebih dahulu, dibawa -- orang itu ke kantor polisi
- adv lebih baik (sebagai anjuran): sudahlah, pulang --, tidak usah ikut menjaga adikmu di rumah sakit
- adv sekali (sebagai penegas): perkara itu dapat diselesaikannya dengan mudah --
Semoga bermanfaat.
Lihat juga di TESAURUS
Posting Komentar untuk "Kata yang baku itu RAZIA atau RASIA?"